Rabu, 17 Maret 2021

 

Getaran, Gelombang dan Bunyi untuk SMP

A. Getaran
Getaran adalah gerak bolak-balik benda melalui titik kesetimbangannya.

 Perhatikanlah gambar di samping :
Bila gerakan dimulai dari A maka satu getaran 
menempuh lintasan A-B-C-B-A

Bila gerakan dimulai dari B maka satu getaran
dapat diawali dengan gerakan ke kanan 
atau ke kiri (bebas) :
ke Kiri  lintasannya B-A-B-C-B dan 
ke kanan lintasannya B-C-B-A-B
Kalau C maka satu getarannya 
dengan mudah dapat ditentukan bukan ?


1. Amplitudo

Amplitudo didefinisikan sebagai simpangan getaran paling besar. 
dalam gambar di atas titik seimbangnya adalah B berarti amplitudo 
(simpangan maksimum)nya adalah BA dan BC. 
Dalam gelombang bunyi amplitudo mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.

2. Periode dan Frekuensi

Periode ( T ) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran
Frekuensi ( f ) adalah banyaknya getaran tiap satuan waktu (sekon).
Frekuensi mempengaruhi tinggi rendah bunyi.

keterangan : n = banyaknya getaran/elombang
                         t = waktu (s)



bila kalian perhatikan antara rumus periode ( T ) dan frekuensi ( f ) saling berkebalikan....
jadi hubungan antara periode dan frekuensi dapat ditulis :







B. Gelombang
Gelombang adalah geteran yang berjalan.
Berdasarkan kebutuhan medium (tempat) perambatannya dibedakan menjadi 2 yakni :

  • Gelombang mekanik, adalah gelombang yang memerlukan medium untuk perambatannya.
  • mediumnya dapat berupa udara, zat cair maupun zat padat. dan tidak dapat melalui ruang hampa.
  • Gelombang Elektromagnetik, adalah gelombang yang tidak memerlukan medium
  • untuk perambatannya, berarti gelombang elektromagnetik dapat melalui ruang hampa.
  •  Contohnya gelombang cahaya.

C. Gelombang Mekanik
gelomnag mekanik dibagi menjadi dua macam yakni gelombang tranversal dan gelombang longitudinal.

Gelombang Tranversal
adalah gelombang mekanik yang arah perambatannya tegak lurus terhadap arah getarannya.

Perhatikan gambar di samping  :

gelombang merambat dari kiri kekanan sedangkan 
arah getarannya naik turun.
contoh gelombang tranversal :
gelombang tali, gelombang air  dll.





Hal2 yang perlu diperhatikan dalam gelombang tranversal ini :

  • ABC, EFG, dan IJK = bukit gelombang
  • CDE dan GHI = lembah gelombang
  • B, F, dan J = titik puncak gelombang
  • D dan H = titik dasar gelombang
  • ABCDE, EFGHI = satu gelombang
Satu gelombang terdiri atas satu puncak gelombang dan satu lembah gelombang. 
Jadi, gelombang transversal pada Gambar di atas terdiri atas 3 puncak gelombang 
dan 2 lembah gelombang. Dengan kata lain terdiri atas 2,5 gelombang.

Gelombang Longitudinal  









adalah gelombang mekanik yang arah perambatannya sejajar terhadap arah getarannya.
Contohnya gelombang bunyi.

D. Cepat Rambat dan Panjang Gelombang

 v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s)
 s = jarak yang ditempuh (m)
 t = waktu tempuh (s).





berarti rumus kecepatan ada tiga macam dan penggunaanya tergantung dengan 
apa yang diketahui dalam soal. misal diketahui jarak tempuh (s) dan waktunya (t) 
maka menggunakan rumus v = s/t .

conoh soal :
diketahui sebuah gelombang seperti pada gambar 
jika jarak tempuh = 10 m
a. berapa Amplitudonya?
b. berapa frekuensi dan periodenya ?
c. berapa panjang gelombangnya ?
d. berapa kecepatannya ?


a. Ampitudo (A) nya = 5 cm
b. frekuensi (f) = banyak gelombang/waktu = 2,5/1 = 2,5 Hz
    Periode (T) = waktu/banyak gelombang = 1/2,5 = 0,4 sekon
c. panjang gelombang = jarak tempuh/banyak gelombang = 10/2,5 =  4 m
d. karena yang dikethui dalam soal cukup banyak untuk mencari kecepatan dapat 
menggunakan 2 cara :
     cara I : kecepatan (v) = jaraktempuh (s) / waktu tempuh (t) = 10 / 1 = 10 m/s
    cara II : kecepatan(v) = panjang gelombang x frekuensi (f) = 4 x 2,5 = 10 m/s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar