Senin, 27 Juli 2020

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA 

Sistem pencernaan adalah sistem yang membantu dalam mencerna makanan yang dikonsumsi sehingga mudah dicerna oleh tubuh yang berguna untuk menghasilkan energi bagi seluruh anggota tubuh. 

Makanan yang diserap berupa nutrisi dibantu oleh enzim untuk memecah molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana sehingga mudah diserap oleh tubuh. 

Bagaiman anatomi sistem pencernaan manusia? 

Anatomi Sistem Pencernaan Manusia 

Anatomi sistem pencernaan manusia terdiri dari beberapa organ penting yang bertugas untuk mendistribusikan dan mencerna makanan melalui saluran yang kita kenal sebagai saluran pencernaan. 

Saluran pencernaan (Gastrointestinal) adalah saluran yang panjang bermula dari mulut sampai ke anus. 

Organ dalam saluran pencernaan ini sudah sering kita kenal seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. 

Proses PENCERNAAN MAKANAN dibedakan menjadi 3 cara antara lain: 

1. Pencernaan mekanik. Pada pencernaan mekanik akan mengubah bentuk makanan menjadi bentuk yang lebih halus supaya mudah untuk ditelan dan juga dicerna lebih lanjut. 

2. Pencernaan kimiawi. Pada pencernaan kimiawi dilakukan dengan memakai bantuan enzim pencernaan untuk mengurai makanan yang masuk sehingga akan menjadikan lebih mudah untuk diserap oleh sel tubuh. 

3. Pencernaan biologis. Pada pencernaan biologis dilakukan dengan memakai bantuan dari organisme lain dalam rangka untuk menguraikan dan untuk membusukkan makanan. 


SISTEM PENCERNAAN MANUSIA terdiri dari : 1). kelenjar pencernaan dan 2). saluran pencernaan. Dalam sistem saluran pencernaan makanan pada manusia terdiri atas organ berikut: 

1). Mulut (oral); 

2). Kerongkongan (esofagus); 

3). Lambung (ventrikulus); 

4). Usus halus (intestinum); 

5). Usus besar (kolon); 

6). Anus. 

Sedangkan kelenjar pencernaan dalam Sistem Pencernaan Makanan terdiri dari : 

a). Kelenjar ludah (glandula salivaris); 

b). Hati (hepar); 

c). Kelenjar dinding lambung; 

d). Pankreas. 


Mulut 

Sumber: ruang biologi 

Bisa dikatakan bahwa mulut adalah pintu gerbang dari sistem pencernaan makanan karena menjadi pintu utama ketika makana masuk. Mulut berfungsi untuk mengunyah makanan menjadi lebih halus agar lebih mudah ditelan. 

Makanan melalui mulut akan mengalami proses pencernaan secara kimia dan mekanik. Organ yang membantu proses percernaan dalam mulut seperti lidah, gigi dan kelenjar air liur. 

Secara mekanik, Gigi akan memotong makanan menjadi bagian yang lebih kecil, yang kemudian akan dibasahi oleh air liur sehingga memudahkan lidah dan otot-otot lainya mendorong makanan dalam tenggorokan (faring) dan melewatkannya ke dalam kerongkongan. 

Pada rongga mulut terdapat adanya : 

1. Lidah. Adalah merupakan salah satu panca indra manusia yang mempunyai fungsi sebagai indra pengecap makanan, mengatur makanan pada saat mengunyah dan menelan makanan. 

2. Kelenjar ludah. Menghasilkan air ludah yang di dalamnya terdapat enzim ptialin yang mempunyai fungsi untuk merubah karbohidrat menjadi maltosa. 

3. Gigi. Organ ini mempunyai fungsi pada saat terjadinya proses pencernaan mekanis. 


Berdasarkan bentuk dan fungsinya gigi manusia dikelompokkan menjadi 3 macam gigi yaitu: 

1. gigi seri (insisivus). Pada gigi seri mempunyai bentuk seperti pahat yang mempunyai fungsi sebagai alat untuk menggigit dan memotong makanan yang masuk ke mulut. 

2. Gigi taring (kaninus). Pada gigi taring mempunyai bentuk yang runcing dan mempunyai fungsi sebagai alat untuk merobek makanan. 

3. Gigi geraham. Pada gigi geraham mempunyai bentuk gigi yang rata di permukaannya dan berfungsi untuk menggilas makanan. Gigi geraham ada 2 macam yaitu 1). gigi geraham muka (premolar) dan 2). geraham belakang (molar). 


Jumlah gigi pada usia anak-anak yaitu dengan jumlah 20 buah yang terdiri dari 8 gigi seri, 4 buah gigi taring dan 8 gigi geraham. Sedangkan untuk orang yang dewasa memiliki gigi yang berjumlah 32 buah yang terinci sebagai berikut: 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring dan 12 buah gigi geraham belakang serta 8 buah gigi geraham depan. 


Kerongkongan 



Setelah makanan melalui mulut dan ditelan, makanan akan melalui tengorokan (faring) dan kerongkongan (esophagus). 

Kerongkongan berperan dalam mengantarkan makanan yang sudah ditelan untuk melalui proses selanjutnya dalam lambung. Gerakan kerongkongan yang berkontraksi untuk mendorong makanan ke lambung disebut gerak peristaltik. 

Terdapat pada ujung kerongkongan berupa cincin otot (sfingter) yang mengatur jalannya makanan masuk ke lambung dan menutup secara teratur untuk mencegah makanan kembali ke kerongkongan. 

Lambung 
Lambung manusia

Sumber: webmd 

Lambung atau ventrikulus mempunyai bentuk seperti kantong yang menggelembung dan berada pada bagian kiri perut. 

Lambung mempunyai tiga fungsi utama: 

1. Tempat menyimpan makanan sementara sebelum disalurkan ke organ selanjutnya. 

2. Memecah dan mengaduk makanan dengan mekanisme gerak peristaltik 

3. Mencerna dan menghancurkan makanan dengan bantuan enzim dalam lambung 

Hanya beberapa zat seperti air dan alkohol yang langsung di serap oleh lambung. Zat-zat makanan lainnya harus melalui mekanisme pencernaan dalam lambung. 

Pada dinding lambung di bagian tengah terdapat adanya suatu kelenjar lambung yang dapat memproduksi getah lambung yang terdiri dari air, lendir, asam klorida, enzim pepsinogen dan renin. 

Fungsi asam klorida (HCL) yaitu : 
Membantu membunuh mikroorganisme yang masuk ke dalam pencernaan bersamaan dengan makanan. 
Untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. 
Untuk menyederhanakan protein jaringan ikat sehingga akan mudah untuk dicerna. 

Pepsinogen setelah aktif maka akan menjadi pepsin yang akan menguraikan protein menjadi pepton. Sedangkan renin mempunyai fungsi untuk mengumpulkan protein susu (kasein) dari air susu. 



Usus Halus 
Sistem pencernaan usus halus manusia

Sumber: DosenPendidikan 

Usus halus berbentuk tabung tipis yang panjangnya 10 meter seperti selang yang digulung, dimana permukaan bagian dalamnya penuh dengan tonjolan dan lipatan. 

Hasil makanan dari lambung biasanya dalam bentuk semi padat atau chyme. Chyme inilah yang kemudian dilepaskan secara sedikit demi sedikit melalui otot pylori sphincter bagian pertama dari usus halus disebut duodenum (usus 12 jari). 

Nah, terdapat tiga bagian utama dari usus halus yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong) dan ileum (bagian akhir). 

Usus dua belas jari (duodenum) berperan dalam proses pencernaan makanan secara kimiawi dengan bantuan getah empedu dan getah pankreas. Selanjutnya makanan, akan melalui usus jejunum untuk membantu proses pencernaan makanan secara kimiawi melalui enzim-enzim yang dihasilkan dinding usus seperti disakaridase (seperti maltase, laktase, dan sukrase), aminopeptidase, dipeptidase, serta enterokinase. Bagian akhir usus halus adalah ileum yang mana bertugas dalam menyelesaikan proses penyerapan nutrisi dan menyerap asam empedu untuk dapat didaur ulang lagi. 

3 bagian usus halus yaitu yang pertama usus dua belas jari (duodenum); yang kedua adalah usus kosong (jejunum); dan yang ketiga adalah usus penyerapan (ileum) 

Untuk keterangan masing-masing bagian usus halus adalah sebagai berikut: 

- Usus dua belas jari (duodenum) 

Di usus dua belas jari bermuara 2 saluran yaitu a). saluran empedu, yang menyalurkan getah empedu untuk mengemulsikan lemak dan b). saluran pankreas, yang menyalurkan getah pankreas yang mengandung enzim berikut: 

§ Amilase, yaitu enzim yang mempunyai fungsi untuk menguraikan karbohidrat menjadi glukosa. 

§ Tripsin, yaitu enzim yang mempunyai fungsi untuk menguraikan protein menjadi asam amino 

§ Lipase, yaitu enzim yang mempunyai fungsi untuk menguraikan lemak menjadi asam lemakdan gliserol. 

- Usus kosong (jejunum) 



Adalah sebagai tempat lokasi pencernaan dari makanan terakhir sebelum sari makanan diserap tubuh. 

- Usus penyerapan (ileum) 

Pada usus ini terdapat jonjot-jonjot untuk memperluas bidang penyerapan, dengan demikian kesempatan untuk dapat menyerap makanan akan lebih besar. Pada jonjot-jonjot tersebut di dalamnya terdapat adanya pembuluh kapiler yang berisi darah dan juga pembuluh kil yang mempunyai isi getah bening. Pembuluh kapiler tersebut memiliki fungsi yang sangat penting karena berfungsi untuk menyerap dan juga untuk mengangkut sari makanan yang antara lain berupa glukosa, asam amini, vitamin, mineral menuju seluruh tubuh. Sedangkan untuk pembuluh kil memiliki fungsi untuk menyerap dan untuk mengangkut asam lemak dan gliserol yang menuju ke pembuluh balik besar di bawah tulang selangka. 

Usus Besar 
Sistem pencernaan manusia lambung

Proses penyerapan dari usus halus yang masih belum maksimal kemudian akan dilanjutkan oleh usus besar. 

Usus besar berbentuk seperti huruf U terbalik yang panjangnya sekitar 5-6 meter. Terdapat tiga bagian utama usus besar yaitu sekum (cecum), kolon dan rektum (rectum). 

Sekum berbentuk seperti kantong yang berfungsi menyerap nutrisi yang tidak dapat diserap usus halus. Kolon adalah bagian terpanjang dari usus besar yang berfungsi sebagai tempat cairan dan garam diserap. 

Rektum adalah bagian akhir dari usus besar. Rektum terhubung langsung keanus sehingga bagian ini berfungsi untuk tempat penyimpanan tinja sebelum dikeluarkan oleh anus. 

Fungsi utama usus besar adalah membuang air dan garam yang tidak dapat dicerna dan membentuk limbah padatan yang dapat dikeluarkan. 

Anus 

Anus berfungsi untuk proses defekasi feses dan mengatur keluarnya fases. Defekasi adalah proses membuang kotoran sisa pencernaan dalam bentuk feses. Hasil akhir dari sistem pencernaan makanan berupa fases atau kotoran. 

Sumber: 

https://www.aanwijzing.com/2016/08/Sistem-Pencernaan-Makanan-Pelajaran-Biologi-SMP-MTs-Kelas-VIII.html
https://saintif.com/sistem-pencernaan-manusia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar