Jumat, 17 Juli 2020

PENGUKURAN
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang benda haruslah sesuai dengan ukuran benda. Sebagai contoh, untuk mengukur lebar buku kita gunakan pengaris, sedangkan untuk mengukur lebar jalan raya lebih mudah menggunakan meteran kelos.

Pengukuran Panjang Dengan Mistar

Penggaris atau mistar berbagai macam jenisnya, seperti penggaris yang berbentuk lurus, berbentuk segitiga yang terbuat dari plastik atau logam, mistar tukang kayu, dan penggaris berbentuk pita (meteran pita). Mistar mempunyai batas ukur sampai 1 meter, sedangkan meteran pita dapat mengukur panjang sampai 3 meter. Mistar memiliki ketelitian 1 mm atau 0,1 cm.
Pengukuran Panjang Dengan Mistar
Posisi mata harus melihat tegak lurus terhadap skala ketika membaca skala mistar. Hal ini untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran akibat beda sudut kemiringan dalam melihat atau disebut dengan kesalahan paralaks.

Pengukuran Panjang Dengan Jangka Sorong

Bagaimanakah mengukur kedalaman suatu tutup pulpen? Untuk mengukur kedalaman tutup pulpen dapat kita gunakan jangka sorong. Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur sampai 10 cm dengan ketelitiannya 0,1 mm atau 0,01 cm.
Jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter cincin dan diameter bagian dalam sebuah pipa. Bagian-bagian penting jangka sorong yaitu :
  1. rahang tetap dengan skala tetap terkecil 0,1 cm
  2.  rahang geser yang dilengkapi skala nonius. Skala tetap dan nonius mempunyai selisih 1 mm.
Contoh Soal
Perhatikan gambar Jangka Sorong berikut ini.

Hasil pengukuran yang tepat berdasarkan gambar tersebut adalah...
a.                    0,35 cm                  c. 3,25 cm
b.                   2, 57 cm                  d. 5,70 cm
Pembahasan :

Dik. Skala Utama : 3,2 cm
       Skala Nonius : 0,05 cm

Dit. Panjang total...?

Jawab : 3,2 cm + 0,05 cm
      = 3,25 cm

Pengukuran Panjang Dengan Mikrometer Sekrup

Tahukah kita alat ukur apa yang dapat digunakan untuk mengukur benda berukuran kurang dari dua centimeter secara lebih teliti? Mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis, seperti mengukur ketebalan plat, diameter kawat, dan onderdil kendaraan yang berukuran kecil.

Bagian-bagian dari mikrometer adalah rahang putar, skala utama, skala putar, dan silinder bergerigi. Skala terkecil dari skala utama bernilai 0,1 mm, sedangkan skala terkecil untuk skala putar sebesar 0,01 mm. Berikut ini gambar bagian-bagian dari mikrometer.
Contoh Soal
Perhatikan gambar berikut.
Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh
gambar tersebut adalah...
a.                    5,51 mm                         c. 5,6 mm
b.                   5,510 mm                      d. 5,61 mm
Pembahasan :
skala utama: 5,5 mm
skala putar : ( 10 x 0,01 ) m = 0,1 mm
hasil pengukuran =5,5 + 0,1 = 5,6 mm
Pengukuran Besaran Massa
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak melihat alat ukur massa seperti timbangan dacin, timbangan pasar, timbangan emas, timbangan digital, dan lain-lain. Sering digunakan juga neraca O'Hauss tiga lengan atau dua lengan.

Cara mengukur massa dengan neraca O'Hauss:

1. Geser anting lengan hingga seimbang dengan barang yang ditimbang.
2, Jumlahkan angka pada lengan depan, tengah, dan belakang. Pada gambar di atas massanya adalah 5,5gr + 20,0 gr + 200,0 gr = 225,0 gr.
Pengukuran Besaran Waktu
Alat untuk mengukur besaran waktu antara lain jam dan stopwatch. Stopwatch memiliki ketelitian 0,1 s.
Stopwatch
Yang di tengah adalah skala menit, sedangkan yang di pinggir adalah skala detik.
Arsy berlari mengelilingi lapangan sepak bola dengan waktu ditunjukkan stopwach. Lamanya Arsy berlari adalah...


a.                    632 detik               c. 1.230 detik               
b.                   206 detik               d. 86 detik
Pembahasan :
Dik. waktu = 30 detik
                  = 20 menit = 1200 detik
Dit. Total waktu =...?

Jawab :
Total waktu = 30 + 1200
                    = 1230 detik

Jawaban = c
Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar