Jumat, 24 Juli 2020

SISTEM BINOMIAL DAN KUNCI DETERMINASI

A. SISTEM BINOMIAL

Aturan Pemberian Nama Organisme dikemukakan oleh Carolus Linnaeus,  disebut    Sistem Binomial Numenklatur (sistem nama ganda), yaitu pemberian nama organisme menggunakan dua kata. Di dalam sistem Binomial Nomenklatur mempunyai aturan-aturan  sebagai berikut:
  1. Nama Spesies terdiri dari dua kata dalam bahasa latin atau kata yang dilatinkan, contoh : Carica papaya.
  2. Nama pertama menunjukkan genus, huruf pertama menggunakan huruf besar atau kapital, contoh: Carica.
  3. Nama kedua merupakan nama spesifik atau penunjuk jenis yang huruf awalnya ditulis dengan huruf kecil, contoh: papaya.
  4. Nama spesies dicetak miring atau digaris bawah atau dicetak dengan huruf yang berbeda.
Alasan dalam Pemberian Nama Organisme menggunakan bahasa latin, karena: (a)  Agar tidak ada kekeliruan dalam mengidentifikasi makhluk hidup karena tidak ada nama makhluk hidup yang sama persis. (b) Nama ilmiah jarang berubah. (c) Nama ilmiah ditulis dalam bahasa yang sama di seluruh dunia.

B. KUNCI DETERMINASI

Kunci determinasi ini digunakan sebagai alat bantu klasifikasi. Pada kunci determinasi ini diberikan sejumlah keterangan mengenai suatu makhluk hidup, yaitu pada ciri-ciri morfologi yang mudah dilihat.
Ciri-ciri morfologi pada tumbuhan, misalha bentuk daun, sistem akar, jumlah keping biji, bentuk urat atau tulang daun, ruas batang maupun jumlah bagian-bagian bunga. Ciri-ciri morfologi pada hewan, misalnya jumlah kaki, macam alat gerak, alat pernapasan, jenis penutuo tubuh, dan cara berkembangbiak.
Dengan meilihat kunci determinasi ini akan memudahkan kita dalam melakukan klasifikasi makhluk hidup. Salah satu kunci determinasi yang banyak digunakan adalah kunci dikotomi. Kunci dikotomi ini memuat pernyataan-pernyataan yang berpasangan dengan ciri-ciri yang saling berlawanan.

Sehingga, ketika suatu ciri melekat pada suatu makhluk hidup otomatis ciri lain yang berlawanan tidak belaku bagi makhluk hidup. Misalnya, tidak mungkin ditemukan tumbuhan yang memilik akar serabutl sekaligus akar tunggang. Atau hewan yang melahirkan sekaligus bertelur.

Cara menggunakan kunci determinasi meliputi beberapa tahapan sebagai berikut.

1. Bacalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan, yaitu nomor 1a.

2. Cocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi dengan ciri yang terdapat pada makhluk  hidup yang diamati.

3. Jika ciri-ciri pada kunci tidak sesuai dengan ciri makhluk hidup yang diamati, harus beralih pada pernyataan yang ada di bawahnya dengan nomor yang sesuai. Misalnya, pernyataan 1a tidak sesuai, maka beralih ke pernyataan 1b.

4. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci determinasi sesuai dengan ciri yang dimiliki organisme yang diamati, catatlah nomornya. Lanjutkan pembacaan kunci pada nomor yang sesuai dengan nomor yang tertulis di belakang setiap pernyataan pada kunci.

5. Jika salah satu pernyataan ada yang cocok atau sesuai dengan makhluk hidup yang diamati, alternatif lainnya akan gugur.

Sebagai contoh, kunci determinasi memuat pilihan:

1a tumbuhan berupa herba, atau

1b tumbuhan berkayu.

Jika yang dipilih adalah 1a (tumbuhan berupa herba), maka pilihan 1b gugur.

6. Begitu seterusnya hingga diperoleh nama famili, ordo, kelas, dan divisio atau filum dari makhluk hidup yang diamati.

Contoh kunci dikotomi tumbuhan

1. a. Ukuran tubuh mikroskopis ......................................................................2
    b. Ukuran tubuh makroskopis .....................................................................2
2. a. Tidak memiliki akar, batang, dan daun ................Tumbuhan tak berpembuluh
    b. Memiliki akar, batang, dan daun ..............................................................3
3. a. Akar tunggang ........................................................................................4
    b. Akar serabut ...........................................................................................4
4. a. Daun tidak berbentuk seperti pita ..............................................................5
    b. Daun berbentuk seperti pita.......................................................................5
5. a. Daun berbentuk jantung atau ginjal ............................................................6
    b. Daun tidak berbentuk ginjal.......................................................................6
6. a. Tulang daun sejajar ..................................................................................7
    b. Tulang daun menyirip atau menjari...........................  ........Tumbuhan dikotil
7. a. Daun berpelepah ..............................................................Rumput-rumputan
    b. Daun tidak berpelepah ..........................................................dan selanjutnya

Contoh kunci determinasi untuk hewan Vertebrata (Bertulang Belakang)
1. a. Berbulu..............................................................................................Burung
    b. Tidak berbulu..............................................................................................2
2. a. Berambut..........................................................................................Mamalia
    b. Tidak berambut............................................................................................3
3. a. Mempunyai sirip berpasangan ..................................................................Ikan
    b. Tidak mempunyai sirip berpasangan...............................................................4
4. a. Kulit bersisik......................................................................................Reptilia
    b. Kulit tidak bersisik.............................................................................Amphibia

Terus bagaiman menggunakan kunci dikotomi tersebut?
1. Bacalah kunci dikotomi dari permulaan
2. Cocokkan ciri-cir makhluk hidup yang kita amati dengan ciri-ciri yang terdapat pada kunci dikotomi
3. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci dikotomi cocok dengan ciri-ciri makhluk hidup yang kita amati, catat nomornya dan lanjutkan pada pembacaan kunci pad nomor berikutnya
4. Determinasi suatu individu berakhir jika pada akhir pernyataan menunjukkan hewan atau tumbuhan.

Contoh :
Kunci determinasi untuk ikan adalah 1b, 2b, 3a
Kunci determinasi untuk amphibia adalah 1b, 2b, 3b, 4a


Sumber :
Daroji, Haryati. 2007. Sukses Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 1. Solo : Tiga Serangkai
Sumber gambar : http://biology-knowledges.blogspot.co.id/2012/04/kunci-determinasi-kunci-dikotom.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar