Gerak Pada Tumbuhan
Merdeka.com - Salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah bergerak. Baik manusia, hewan, atau pun tumbuhan, semuanya dapat bergerak.
Meskipun demikian, pergerakan yang terjadi pada tumbuhan berbeda dengan gerakan yang dilakukan oleh manusia dan hewan. Jika manusia dan hewan dapat melakukan gerakan aktif, maka tumbuhan hanya bisa melakukan gerakan pasif.
Mekanisme gerakan pada tanaman dapat terjadi setelah mereka mendapatkan rangsangan atau stimulus. Stimulus dapat berasal dari dalam dan luar lingkungan.
Yang dimaksud dengan stimulus dalam hal ini bisa berupa air, cahaya, gravitasi bumi, bahan kimia, dan sebagainya. Gerakan yang ada pada tanaman itu sendiri dapat dibagi menjadi beberapa macam.
Berikut ini, dilansir dari domainbiology, macam gerak pada tumbuhan.
Macam Gerak Pada Tumbuhan
Berdasarkan dari sumber stimulasi, macam gerak pada tumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu gerakan endonomis dan gerakan esionom.
A. Gerakan Endonomis
Macam gerak pada tumbuhan yang pertama adalah gerakan endonomis. Gerakan endonomis adalah macam gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Karena itu, gerakan endonomis juga bisa disebut sebagai gerak otonom.
Contoh gerakan endonomis adalah gerakan higroskopis atau pergerakan bagian tubuh karena perubahan kadar air dalam tubuh. Pecahnya lamtoro dan turi kulit, dan pembukaan kotak spora pada tanaman kuku dan lumut adalah contoh paling sederhana dari gerakan endokrin.
B. Gerakan Esionom
Macam gerak pada tumbuhan yang kedua adalah gerakan esionom. Gerakan esionom adalah macam gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan yang berasal dari lingkungan luar. Gerakan esionom dibagi menjadi 3 macam, yaitu gerakan tropisme, gerakan nasti, dan gerakan taksis.
1. Gerakan Tropisme
Gerakan tropisme adalah gerakan pada tanaman yang arahnya dipengaruhi oleh arah rangsangan. Gerakan tropisme dibagi menjadi 2, yaitu gerakan tropisme positif dan gerakan tropisme negatif.
Dikatakan gerakan tropisme positif ketika arah gerakan tanaman dekat dengan sumber rangsangan, dan dikatakan gerakan tropisme negatif ketika arah gerakan tanaman menjauh dari sumber rangsangan.
Pergerakan tropisme dapat terjadi di semua organ tanaman, mulai dari daun, cabang, sulur, kuncup bunga, hingga akar. Sedangkan untuk jenis rangsangan, gerakan tropisme dibagi menjadi 5 macam, yaitu gerak phototropisme, gerak geotropisme, gerak hidrotropisme, gerak chemotropism, dan gerak tigmotropisme.
- Gerak phototropism adalah gerakan tanaman yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya. Contoh gerak phototropism adalah tanaman yang diletakkan di ruangan dekat jendela, cabang dan batang tanaman tersebut akan tumbuh ke arah cahaya yang masuk melalui jendela.
- Gerak geotropik yang sering disebut Gravitropism adalah gerakan tanaman yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan gravitasi bumi. Contoh geotropisme gerak adalah gerakan akar yang tumbuh secara vertikal menuju pusat bumi.
- Gerakan hidrotropisme adalah gerakan tanaman yang disebabkan oleh pengaruh stimulasi sumber air. Contoh gerakan hidrotropik adalah gerakan ujung akar yang mengarah ke sumber air.
- Gerak chemotropisme adalah gerakan tanaman yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan kimia tertentu. Contoh dari gerakan kemotropisme adalah pergerakan ujung akar ke arah pupuk kimia.
- Gerak tambotropisme yang sering disebut Haptotropism adalah gerakan tanaman yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan sentuhan atau persimpangan. Contoh gerak tigmotropisme adalah gerakan memutar di ujung sulur tanaman, seperti semangka, anggur, buncis, melon, pare, sirih, dan sebagainya.
2. Gerakan Nasti
Gerakan nasti adalah gerakan pada tanaman yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah rangsangan yang datang. Artinya, arah gerakan tanaman yang mengalami gerakan nasti dapat terjadi secara acak.
Berdasarkan rangsangan yang mempengaruhinya, gerak nasti dibagi menjadi 5 macam, yaitu gerak photonasti, niktinasti, tigmonasti, termonasti, dan dan gerak nasti yang kompleks.
- Gerakan photonasti adalah gerakan nasti yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya. Contoh gerak photonasti seperti gerakan bunga mekar (Hibiscus rosasinensis) pada siang hari dan mengupup pada malam hari, da nada juga jenis bunga yang hanya mekar pada jam empat sore hari.
- Gerakan niktinasti adalah gerakan nasti yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan gelap. Contoh gerak niktinasti seperti gerak majemuk pada daun legum di malam hari dan gerakan salah satu jenis bunga mekar di malam hari.
- Gerak tigmonasti juga disebut gerak seismonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan atau getaran sentuhan. Contoh gerak tigmonasti terjadi pada daun putri malu dan daun sikejut saat disentuh.
- Gerakan termonat adalah gerakan nasti yang disebabkan oleh pengaruh stimulasi suhu. Contoh gerakan ini terjadi pada tulip yang mekar ketika suhu sekitar naik dan menutup ketika suhu lingkungan tiba-tiba turun.
- Gerakan nasti yang kompleks adalah gerakan nasti yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan berganda sekaligus. Contoh gerakan nasti yang kompleks adalah gerakan membuka dan menutup pada stomata.
3. Gerakan taksis
Gerakan taksis adalah gerakan pada tanaman atau bagian tanaman yang arahnya dipengaruhi oleh stimulus yang akan datang. Pergerakan taksi terbagi menjadi 2, yaitu gerak fototaksis dan gerak kemotaktsis.
Gerakan fototaksis adalah pergerakan taksi yang dipengaruhi oleh cahaya. Misalnya pergerakan tanaman Euglena ke arah cahaya.
Sedangkan gerakan kemotaktsis adalah gerakan taksi yang diambil oleh bahan kimia tertentu. Misalnya gerakan spermatozoid menuju sel telur.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar