Rabu, 17 Maret 2021

 

Apa Saja Dampak Pemanasan Global? | Biologi Kelas 7

dampak pemanasan global

Artikel IPA kelas VII kali ini akan membahas mengenai dampak pemanasan global terhadap lingkungan sekitar dan mahkluk hidup.

--

Squad! Kalian sudah tahu sebelumnya tentang pemanasan global, kan? Pemanasan global ini cukup merugikan lingkungan sekitar, ya. Selain itu, pemanasan global ini juga memiliki banyak dampak negatif bagi lingkungan sekitar, termasuk bagi mahkluk hidup. Apa saja, ya dampak negatifnya? Yuk, belajar bersama-sama!

 

Perubahan Temperatur

Dampak negatif pertama yang diakibatkan oleh pemanasan global adalah perubahan temperatur. Wah, perubahan temperatur seperti apa, nih? Contoh perubahan temperaturnya adalah suhu yang semakin meningkat karena adanya panas yang terperangkap di dalam bumi. Selain itu, karena suhunya semakin meningkat dari hari ke hari, es yang berada di kutub utara dan kutub selatan juga ikut mencair, lho. Kamu bisa bayangkan nggak nih akibat dari mencairnya es-es tersebut? Yes, volume air laut menjadi meningkat dan habitat beruang kutub juga turut berkurang. Lalu, beruang kutubnya mau tinggal di mana, dong? Kasihan banget, ya.

giphy-17
Dapat salam dari beruang kutub, Squad! (Sumber: giphy.com)

Kerusakan Biota Laut

Dampak selanjutnya adalah rusaknya biota laut karena berubahnya suhu di lingkungan laut. Ternyata, yang merasa kepanasan bukan hanya kita-kita yang berada di darat, Squad. Teman-teman di laut juga! Suhu laut turut meningkat sebanyak 0.18 derajat celcius. Ih, nggak banyak tuh! Memang terkesan nggak banyak, tapi ternyata cukup mengganggu. Apalagi kenaikan suhu ini tidak hanya terjadi di permukaan laut, tetapi juga di laut dalam - tempat kehidupan laut berkembang paling subur. 

Lalu, apa efeknya terhadap terumbu karang? Ketika suhu laut meningkat, kondisi fisik terumbu karang ikut terpengaruh. Terumbu karang akan mengalami pemutihan. Pemutihan tersebut akan menyebabkan terumbu karang rentan terserang penyakit sehingga bisa menyebabkan kematian dalam jumlah besar. Sayang sekali, ya. Padahal terumbu karang Indonesia masuk ke dalam segitiga terumbu karang dunia dengan kepemilikan sebanyak 15% dari total jumlah terumbu karang di seluruh dunia, lho. 

 

Gagal Panen

Efek terakhir yang mungkin terjadi akibat pemanasan global adalah gagal panen. Kok pemanasan global ikut mempengaruhi keberhasilan panen, sih? Jelas ikut mempengaruhi, dong! Pemanasan global ini bisa menyebabkan kekeringan lahan. Jika lahannya mengering, nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan juga tidak bisa tersedia secara maksimal. Akibatnya, panennya terganggu, lalu kemudian akan mengalami kegagalan. Kalau gagal panen sampai terjadi, pasokan bahan baku juga menjadi terganggu. Bahaya banget, kan? 

Inilah Beberapa Penyebab Terjadinya Pemanasan Global 


Penyebab pemanasan global

Artikel ini membahas penyebab terjadinya pemanasan global beserta gerakan-gerakan untuk menanggulanginya. Pemanasan global adalah masalah besar bagi bumi kita saat ini.

--

Dhira Narayana, bersama teman-temannya terlihat asik memamerkan hasil perkebunan mereka. Selada air yang segar banget, terlihat ada di genggaman tangannya, terus ada timun yang bersih dan segar, juga aneka sayuran yang lain. Bukan cuma memamerkan tumbuh-tumbuhan yang segar, tapi anak-anak muda ini juga menunjukkan keasikan mereka saat melakukan proses tanam-menanam.

Bahkan, bukan cuma anak-anak muda, tapi banyak juga anak kecil dan orang tua yang terlihat asyik menanam pohon bersama. Proses menanamnya dilakukan di lahan yang tidak cukup besar, karena sekedar memanfaatkan lahan yang tersedia.

Oh, ternyata bukan cuma berkebun aja yang mereka lakukan. Sambil tertawa, mereka terlihat sedang berusaha menyulap botol plastik menjadi tempat duduk, juga meja. Mengubah botol beling menjadi pagar tanaman, dan banyaaak lagi. Yaa, begitulah kira-kira keasyikkan anak-anak muda ini yang bisa dilihat di akun instagram @kebunkumara.

Bukan cuma kebunkumara, ternyata belakangan ini memang sudah banyak gerakan dan komunitas sadar lingkungan. Misalnya, gerakan diet plastik, save our ocean, gerakan seribu pohon, zero wasteecobrickecoprintclimate change, dan banyak gerakan lainnya bertema lingkungan.

Iya nggak sih? Kamu udah sering denger nggak sih soal gerakan-gerakan itu? Wah jangan-jangan kamu enggak tau ya? Hmm berarti harus cari tau. Soalnya, kebanyakan gerakan ini diinisiasi oleh anak-anak muda lho, yaa itu kebanyakan ya, bukan berarti orang tua enggak ikutan.

Nah, menariknya, gerakan ini cukup efektif lho. Contohnya, penggunaan sedotan stainless, membawa tempat minum dan tempat makan sendiri ketika beraktifitas, membawa tas sendiri saat berbelanja, dan mulai menanam tanaman di halaman rumah sendiri.

Kira-kira apa sih yang membuat anak-anak muda ini membuat gerakan dan komunitas peduli lingkungan? Nggak mungkin dong iseng-iseng doang bikin gerakan sebagus itu. Hmm, ada masalah apa ya dengan lingkungan kita? Jawabannya, banyak!

Bumi kita ini sedang mengalami pemanasan global. Kamu bisa merasakan sendiri pastinya, seperti udara yang semakin panas, sumpek, sesak, cuaca berubah tidak menentu, musim hujan dan musim kemarau lamanya tidak sama, ditambah lagi, kebakaran hutan terjadi di mana-mana. Semuanya bikin hidup kita jadi nggak nyaman.

bahaya polusi udara bagi pengidap asma

 

Nah yang jadi masalahnya, yang menyebabkan terjadinya pemanasan global itu, ya manusia. Kita semua. Kamu mau tau apa aja yang menyebabkan terjadinya pemanasan global? Oke, kalau gitu simak yuk beberapa penyebab terjadinya pemanasan global di bumi kita ini.

 

Asap Pabrik

Asap pabrik masih jadi momok yang mengerikan bagi udara kita. Kamu bisa lihat sendiri kan, lewat cerobongnya yang besar itu, pabrik mengeluarkan asap yang begitu besar dan banyak. Ada asap berwarna abu-abu, putih, bahkan hitam. Asap pabrik ini sangat berbahaya, karena mengandung karbon dioksida, karbon monoksida, juga gas metana.

polusi batubara

Polusi batubara di Cimahi Jawa Barat. (Sumber: mongabay.co.id)

Kandungan yang berbahaya pada asap pabrik ini, berpotensi menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan manusia, terutama masalah pernapasan. Selain bermasalah bagi kesehatan manusia, asap pabrik ini juga akan menjadi polusi udara. Sehingga, lingkungan kita semakin tercemar, dan pemanasan global nggak bisa dihindari lagi.

 

Polusi Kendaraan Bahan Bakar Bensin

Salah satu penyumbang terbanyak terjadinya pemanasan global adalah polusi kendaraan. Asap kendaraan bermotor bensin yang mengandung gas karbondioksida, dapat memicu terjadinya efek rumah kaca. Padahal, ya kamu tau sendiri kalau efek rumah kaca jadi masalah yang cukup serius bagi bumi kita ini.

polusi-kendaraan

Asap dari kendaraan bahan bakar bensin. Sumber: lpmdinamika.co

Semakin banyaknya populasi manusia di negara kita ini, semakin meningkat pula penggunaan kendaraan bermotor bahan bakar bensin. Maka dari itu, kita harus bener-bener bijak dalam hal penggunaan kendaraan. Kalau cuma deket, yaa bisalah naik sepeda atau jalan kaki.

 

Kerusakan Hutan

Kamu tau nggak kalau pohon itu bisa mengubah gas karbon dioksida menjadi oksigen? Bisa banget Squad. Itulah kenapa pentingnya pohon. Karena pohon bisa mengubah gas jahat menjadi gas yang baik dan bermanfaat.

Akan tetapi, penebangan pohon yang liar dan pembakaran hutan, membuat jumlah pohon yang ada di negara kita ini berkurang terus menerus. Hutan kita terancam. Jika hutan terancam, maka terancam pula makhluk hidup lainnya, seperti manusia dan hewan. Padahal ya, segitu pentingnya peran pohon.

kondisi hutan indonesia dalam pemanasan global

 

Nah, maka dari itu, teman-teman kebunkumara, rara sekar bersama ben, dan juga anak-anak muda lainnya terus mengkampanyekan pentingnya menanam pohon. Kalau enggak, pemanasan global akan semakin buruk.

 

Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Sampai sekarang, negara kita ini masih menggunakan bahan bakar fosil seperti batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Misalnya batu bara yang digunakan oleh perusahaan pembangkit listrik tenaga uap. Kalau kamu pernah melihat langsung, asap yang keluar dari cerobong PLTU itu warnanya hitam dan itu sangat berbahaya bagi kesehatan bumi dan manusia. Soalnya, bahan bakar fosil juga mengandung gas karbon dioksida.

Belum lama ini, Rusia mengalami hujan salju berwarna hitam. Salju hitam ini sempat membuat masyarakat bingung. Nah, setelah ditelusuri ternyata penyebabnya berasal dari partikel-partikel yang keluar dari asap pabrik. Partikel itu berwarna hitam dan kemudian bercampur dengan salju. Partikel itu juga berbahaya bagi kesehatan, karena mengandung karbon dioksida.

Salju hitam di rusia

Turun salju hitam di Rusia. (Sumber: thesun.co.uk)

Padahal, untuk membangkitkan listrik, kita bisa menggunakan panel surya yang mengandalkan sinar matahari, mengandalkan kincir angin, atau bahkan tenaga air. Kalau penggunaan energi fosil bisa dikurangi sampai benar-benar bisa digantikan oleh energi lainnya yang lebih baik dan dapat diperbaharui, maka pemanasan global pun bisa ditanggulangi.

 

Pembakaran Sampah Secara Berlebihan

Kamu sering melihat tetangga, atau bahkan orang tua kamu membakar sampah? Tau nggak sih kalau membakar sampah yang berlebihan itu juga menjadi pemicu terjadinya pemanasan global?

Banyak orang yang membakar sampah rumah tangganya, seperti kantong plastik, botol plastik, atau yang lainnya kemudian hasil bakarannya itu ditinggal begitu saja. Padahal, plastik jika dibakar itu berbahaya lhoSelain plastiknya, hasil bakaran yang ditinggalkan begitu saja juga berbahaya, karena akan memunculkan gas metana yang juga berbahaya bagi bumi.

bakarplastik

Bakar sampah plastik. (Sumber: suma.ui.ac.id)

Ke lima contoh inilah yang paling umum dan sering menyebabkan terjadinya pemanasan global. Yaa meskipun sebenarnya masih banyak lagi pemicunya. Tapi, yang jadi masalah besar itu, produksi gas karbon dioksida dan metana yang sulit dikontrol. Bisa sih dikurangi, tapi yang bisa menggantikannya menjadi oksigen kan pohon. Sementara hutannya dibakarin dan ditebangin secara liar. Jadinya, makin parah deh pemanasan globalnya.

Nah, untuk menanggulangi pemanasan global, kamu bisa meniru gerakan-gerakan seperti yang dilakukan oleh komunitas-komunitas seperti yang dibahas di awal. Banyak cara yang bisa kamu lakukan, coba deh kamu nonton video belajar dengan tema pemanasan global di ruangbelajar, di sana ada tutor yang menjelaskan tentang apa itu pemanasan global dan cara-cara untuk menanggulanginya. Jadi, kalau udah ketemu caranya, jangan lupa kasih tau yang lain ya Squaad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar